Tempat untuk kembali pulang

Selamat pagi, ganks .. hoaaaammmmm... (masih muka bantal)
Gak terasa bulan ramadhan akan segera berlalu..
Rasanya amalan gue dibulan ini belum sempurna, terkadang masih suka kebawa emosi kalau lg kesel sama seseorang .. tapi ya namanya juga manusia, selalu punya sisi baik dan buruk..
so, enjoyed guys...

okee.. kali ini gue mau berbagi cerita sekitar persahabatan gue yang udah terjalin kurang lebih 8 tahun berjalan.
Kisah kita berenam (foto: yang satu lg sibuk cari duit jd ga bisa ikut kumpul haha, namanya ana) berawal dari sebuah takdir yang mempertemukan kita. Sebuah kebetulan yang tidak disengaja, dan mampu memberikan sebuah ikatan yang mungkin tidak kita temukan diluar sana. Ikatan yang bukan hanya sebatas pertemanan, namun kekeluargaan. yaa... kita berenam dipertemukan ketika menginjak bangku sekolah menengah pertama, ada banyak sekali cerita yang sudah kita lewati bersama. Yang gue suka dalam hubungan ini adalah bahwa mereka masing2 memiliki arti persahabatan yang sama dengan gue, atau bisa dibilang kita ini satu pandangan, satu visi, satu pemahaman. Pemikiran kita pada dasarnya adalah sama, Kita boleh nganggep diri kita berenam ini adalah satu kesatuan, atau yang dibilang anak zaman sekarang ini adalah "genk" (lihat aja, kalau cewe2 disekolah pasti mainnya ya kelompokkan :D), kita boleh ketawa bareng, becanda bareng, kemana2 bareng, ke kantin, ke kelas, pulang sekolah, atau apapun yang berhubungan dengan kebersamaan kita. But!!! guys coba lihat di sekitar kalian, kalian hidup di dunia ini nggak cuma melulu dengan temen2 gila kaliannn.. Akan ada waktunya kalian membutuhkan orang lain diluar lingkaran orang2 yang lo anggap sebagai sahabat itu. Sahabatan itu tentang ikatan perasaan, bukan kaya lem aibon! Dan itu yang terjadi di dalam persahabatan gue. Kita selalu bilang, 'kita emang sahabatan udah kaya keluarga malah, tapi ya kita juga berteman dengan siapa aja". Dan dengan bangga gue menyebut mereka adalah salah satu alasan untuk gue dapat tertawa lepas tanpa beban, alasan gue untuk menyadari bahwa masih ada Cinta yang bisa gue temukan, dan berharap cinta itu akan terus tumbuh dan tidak akan pernah layu.

Hari ini seperti biasa, kegiatan rutin sehari2 yaitu bekerja, bekerja, dan bekerja..
Setiap waktu hanya berkutat dengan layar komputer dan laporan keuangan yang sangat menguras tenaga dan pikiran tentunya. Seperti hal nya pekerja di luar sana, 8 jam dalam sehari gue habisin di tempat kerja. Dan selepas bekerja gue masih harus menuntut pendidikan di salah satu Universitas Swasta di Jakarta. Baru pulang kembali ke rumah selepas malam.
Tapi, karena berhubung UAS gue selesai beberapa hari yang lalu jd niat nya gue pengen cepet2 pulang setelah bekerja hari ini, dan yaaa kalian tau lah apa yang ada di benak gue kalau ketemu waktu senggang Yup, Tiduuuuuuurrr....haha. Yaaa,, namanya juga baru niat, tbtb tuhan rubah rencana gue buat mengistirahatkan badan.
Kira2 pagi tadi jam 10 temen gue Indah kirim sms "cha, bukber yoo tar malem". Tbtb, jari gue ngetik dengan sendirinya "yukk, dmn? Tapi gue balik jam 5 ya.." (tadi katanya mau pulang, mau istirahat haha..) gak lama ada balesan lagi "ayo, dimana ya yg enak". Tapi gue jg ga tau mau buka dimana, gak ada ide tempat sama sekali, jd ya gue bales aja "yah gue ikut2 aja deh dimananya". Sambil nunggu balesan gue browsing tempat2 makan yang gak jauh dari wilayah kita, tapi tempatnya itu2 aja ga ada yang laen... dan bla bla bla..
Menjelang sore hari, gue siap2 pulang dan beres2 meja kerja. Tiba2 "PING" bunyi bbm hape gue. Teresia nge-chat gue, "cha, jemput biar boleh keluar sama bokap :D" halaaaahhh si tere ini.. (Dia ini kebetulan nge-kost di Malang karena dia kuliah disana, dan baru sampai di Jakarta untuk liburan beberapa hari yang lalu. Dan hari minggu kemaren kita ada bukber acara SMP kebetulan pulangnya agak larut jadilah hari ini dia agak susah buat minta keluar lg haha).
Oke berangkatlah gue. Sebelum kerumah tere gue mampir pulang dulu ngabarin nyokap kalau hari ini buka bareng mereka (kebetulan rumah tere dan gue deket), eh malah dibawain risol buat buka sama nyokap hihi...
Selesai, gue jemput tere. Dan bener aja pas gue jemput, bokapnya bilang "jangan pulang malem2 ya" aiiiiihhhh jadi tak enak hati saya -_-
10 menit kemudian kita sampai di kost an ellisa, bertepatan dengan waktu berbuka puasa. Dan kocaknya niatnya mau makan nasi padang depan gang kost-an nya si lisa (di daerah prapatan srengseng), tp berhubung tutup ya pupus sudah harapan, untung td di bawain risol sama nyokap haha.. (firasat nyokap gue emang oke bgt dah!)
Berhubung perut sudah tidak bisa di ajak kompromi lg.. kita mutusin untuk cari makan di luar selepas sholat maghrib.
Selesai sholat. Berangkatlah kita naik motor berkelana mencari tempat untuk sekedar mengisi perut. Niat awalnya mau ke Waroeng Steak deket kampus gue di daerah meruya. Begitu sampai, ternyata tutup! Setelah berenti bentar dan mikir lg mau kemana. Jadilah kita mutusin mau ke tempat makan di daerah joglo (gue lupa namanya apa). Dan sialnya, tempat makannya ternyata tutup juga. Akhir nya pilihan jatuh ke Warung makan Joglo (atau yg biasa di sebut Joglo 21) karena pas kita jg lg ada di daerah situ. Namun, lagi lagi dan lagi.. kali ini bukan tutup tempat makannya, melainkan hari itu Joglo 21 sangat sangat ramaiiiiii... Kita putusin berenti sebentar , kebetulan di samping tempat kita berenti ada tempat makan "Iga sapi" saking udah kelaperannya kita mutusin makan disitu, tapi masalah nya Ellisa nggak bisa makan daging sapi. Nahh loooo...!
Tapi, biasanya kan di rumah makan gitu nggak cuma ada daging sapinya aja, ada daging ayam atau makanan lainnya yang tidak terkontaminasi dengan daging sapi. Oke.. kita duduk lah di salah satu sudut ruangan, nggak lama kemudian mbak2 nya dateng nyodorin kita laminating menu makanan yang tersedia. Sambil pilih2 makanan, dengan nggak tau malunya kita foto2 , asik narsis sendiri gak jelas haha..
Begitu udah milih makanan yang mau di pesen, datang lah mbak2 yang td ngelayanin kita. Dan disebutkan lah menu2 yang mau di pesan, bla bla bla... Dan jeng jeng!!!! Rata2 menu yang mau kita pesen tidak tersedia, dan hari itu cuma ada daging sapi nggak ada ayam dan lainnya. Lantas kalau kita pesen makanan si Ellisa mau makaaann apaaaa????
Akhirnya kita mutusin gak jd makan di situ, (aiiihhh mau makan aja muter2 dulu.. aku lapaaarrrr) .
Dan pilihan terakhir kita jatuh ke tempat makan paling murah yang bisa kita temuin haha yaitu 'angkringan'.
Jauh2 muterin meruya , ujung2nya juga makan di angkringan srengseng -_- . Meluncur lah kita kesana dengan sisa2 kekuatan yang kami miliki (caeellaaahhh hahaha kaya gak makan 1 bulan)
Dan akhirrrnyaaa sampai juga di tempat angkringan yang kita tuju yeaaaayyyyy...!!
Begitu mau puter balik, (karena angkringannya di seberang jalan) dengan kedua mata di buka lebar2 mencari2 dimana letak gerobak si penjual angkringan itu.. Biasanya mereka sudah menggelar tiker2 di depan ruko2 yang tidak berpenghuni. Namun, apa yang kita dapati???? Nihil... !
Tukang angkringannya nggak jualan juga :(
Aiiishhh... emang ya kalau sudah mendekati lebaran semua penghuni Jakarta akan tiba2 menghilang dengan sendirinya. Pulang kampung gue rasa mas2 nya.. kan dia juga kangen sama anak dan isteri nya..
Karena sudah sangat kelaparan, akhirnya kita dapet tempat makan di pinggir jalan deket sama tempat angkringan yang td. namanya "ayam gepuk" (jangan tanya ayamnya diapain karena gue jg ga tau diapain tuh ayam, yang pasti dipotong dulu sebelum di masak yaa..) Setelah pesen makanan, kita ngobrol2 gak jelas, ketawa2 sampe diliatin orang, dan tiba2 hening sibuk sama gadget masing2, tiba2 rame lagi.. dan begitu seterusnya sampai pesanan kita dateng. Dan seperti biasa yang paling doyan makan di antara kita itu ya si Indah ini. Kalau udah soal makan beeehhhh nasi sebakul bisa abis sama dia doang haha.. Tapi, anyway, bytheway, in the bus wayyyyy.. gue lupa bilang abang nya jangan pake sambel punya gue sama punya tere.. oh my god!! gue adalah salah satu dari sekian banyak orang di muka bumi ini yang bermusuhan dengan yang namanya sambeeelllll... Jenis makanan itu akan bikin pencernaan gue bermasalah sehari setelah gue makan. Tapi, ya mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. Masuklah semua makanan itu kedalam perut gue. Sampe keringetan, sampe tiba2 idung gue meler sendiri saking kepedesannya, bahkan sampai berlinang air mata haha. Ampun dehhh... gak lagi2 dah gue mesen makanan begini.. nyiksaaaa bgt cooyy rasanya.
Tinggal tunggu besok pagi apa yang akan terjadi dengan pencernaan gue...
Hingga waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB kita mutusin buat pulang, karena gue juga capek si belum istirahat dari kemarin2, karena ngurusin buat acara buka puasa bersama SMP gue tercinta.
Akhirnya berpisahlah kami menuju rumah masing2..Dan tugas terakhir gue hari ini adalah nganterin tere pulang.
Dan.. yaa itulah kita, sekelompok manusia yang kalau janjian pergi pasti selalu dadakan, katanya kalau di rencanain pasti gagal. (perasaan kita aja kali ah hahaa)
Kita ini ya yang kalau ngumpul nggak pernah bisa lengkap, ada aja salah satu diantara kita yang gak bisa ikut kalau lg ngumpul.. haha tapi, di balik itu semua kita adalah orang yang care satu sama lain.
Masing2 dari kita bisa berbaur dengan banyak orang lain diluar sana, namun kalau sudah bareng2 kaya gini. yaaa seperti burung yang kembali lagi ke sangkarnya.
Mereka ini yang sudah menemani perjalanan hidup gue selama ini, semua bahagia, atau kesedihan gue ada di mereka. Emang orang2nya konyol dan kadang ngeselin dan gak tau diri.
Tapi, akan sangat rugi seandainya dulu gue nggak pernah bertemu dengan mereka.  Dengan semua rintangan dan cobaan hidup yang gue hadapi mereka melengkapi semuanya menjadi kebahagiaan.
Gue bertanya2 dalam hati kira2 akan seperti apa ya kita 5 tahun bahkan 10 tahun yang akan datang :D
Gue harap kita akan masih sama seperti saat ini, kenyamanannya, kekeluargaannya , dan semoga akan tetap menjadi tempat gue untuk kembali pulang setelah bertemu dengan orang2 baru di luar sana..

Komentar

Postingan Populer