MEREKA MENCINTAIMU !

Ada seorang anak manusia yang selalu bertanya dalam dirinya, bagaimanakah seharusnya ia menjalani kehidupan ini?
Bagaimana caranya ia harus berkomunikasi yang baik dengan orang-orang disekitarnya?
Padahal sepertinya tak ada satu pun pelajaran hidup yang ia lewati selama ini..
Semuanya selalu ia jalani meski dengan bersusah payah.
Ia selalu berusaha menjadi yang terbaik walaupun ia sadari bahwa selalu ada yang lebih baik dari yang terbaik.
Selama ini semuanya berjalan mulus, walaupun tak semuanya sejalan dengan pemikirannya..
Entahlah, dunia seakan menolak semua yang ia rencanakan bagi dirinya..
Atau dunia sedang mengujinya? Akan sanggupkah ia dengan semua yang ditujukan pada dirinya?

Ya, dia kuat. Dia sanggup bertahan. Dan semua yang mengenalnya mengakuinya.
Tapi tahukah kalian?
Bahwa sesungguhnya setiap keputusan yang ia ambil, membuatnya kehilangan kebahagiaan yang ingin sekali ia raih.
Bahwa setiap keberhasilan yang ia raih, tersimpan rasa takut yang besar sebelum ia berhasil membunuhnya.
Bahwa di setiap ucapannya yang mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, tersembunyi kebohongan besar demi membuat orang yang ia sayangi tak akan pernah terluka?

Lihatlah.. betapa menyedihkan sekali hidupnya ..

Berjuang untuk kebahagiaan orang lain, tanpa mereka tahu bahwa dia merindukan perasaan bahagia itu..

Pernah kalian melihatnya menangis? Bukan tangisan dengan air mata yang aku bicarakan..
Lihat kedalam matanya.. bisakah kalian temukan kesedihan disana? dapatkah kalian temukan kesepian di sana?

Dia mungkin saja tidak menangis, tapi betapa aku merasakan bahwa dia sedang menahan sakit di sana.
Tidakkah kalian merasakannya?

Kalian tertawa untuknya, bahkan dia tidak peduli jika kalian menyakitinya pun dia tetap tak bisa melakukan apa-apa kecuali menjaga perasaan kalian.
Kalian berkawan dengan banyak orang di luar sana.. Lihat dirinya? Dia hanya membutuhkan kalian untuk selalu ada untuknya.
Bukan ia tak ingin berkawan dengan yang lain. Tapi ia takut! Takut apabila orang lain datang hanya untuk menambah luka dalam dirinya.

Dia mungkin kuat, namun ia juga rapuh..

Sekali kalian menusukan belati dalam hatinya. Kalian takkan melihat apa-apa kecuali dirinya yang mencoba bertahan untuk tidak meruntuhkan pertahanannya.

Aku pun tak tahu berapa lama lagi dia akan bertahan seperti itu. Sampai jiwanya tak lagi menyatu dengan raganya?
Betapa telah ia sia-siakan hidupnya. Tak bisakah sekali saja kamu tidak menjadi orang baik? Aku ingin melihatnya bahagia.. Tidak! kamu harus lebih bahagia dari ini.

Temukan kebahagiaan untuk dirimu sendiri, maka kamu akan dapat membahagiakan orang lain.

Sudah lelahkah kamu berjuang? Bersandarlah sesekali di pundakku. Akan selalu ku berikan untukmu. Menangislah saat kau ingin. Berteriaklah setiap kamu merasa semua sudah melelahkan. Lepaskan segala kepenatan dalam hatimu.

Apakah itu belum cukup?
Mendekatlah,,
Jika semua isi dunia menyakitimu, aku akan berbalik dan berlari untukmu..

Jangan bersembunyi lagi!
Sudah cukup aku melihatmu terluka. Jangan membuatku merasa menjadi orang jahat karena membiarkanmu begitu saja tersakiti dalam duniamu, Ya.. dunia mu memang yang menyakitimu, tapi sialnya aku juga ada dalam dunia kejammu itu.

Kemana cahaya hidupmu yang selalu kau perlihatkan pada orang lain? Mereka menganggapmu hebat!
Tak tahukah kau??
Coba ingat kembali apa saja yang sudah kau lalui selama ini?
Tidak bisakah kamu bangga pada dirimu sendiri? Bahkan mereka diluar sana yang mencintaimu, mengakui semua kehebatanmu.


Tanpa kamu sadari, sesungguhnya,


Mereka.. Mencintaimu....